Pengetahuan tentang kokas minyak bumi dan kokas minyak bumi yang dikalsinasi
1. kokas minyak bumi
kokas minyak bumi adalah produk minyak bumi padat keras hitam atau abu-abu gelap dengan kilau logam dan berpori.Komponen kokas minyak bumi adalah hidrokarbon, mengandung 90-97% karbon, 1,5-8% hidrogen, nitrogen, klorin, sulfur dan senyawa logam berat.
Kokas minyak bumi adalah produk sampingan dari pirolisis minyak bahan baku dalam unit kokas tertunda pada suhu tinggi untuk menghasilkan produk minyak ringan.Output dari kokas minyak bumi adalah sekitar 25-30% dari minyak mentah.Nilai kalornya yang rendah sekitar 1,5-2 kali lipat dari batubara, kadar abu tidak lebih dari 0,5%, zat yang mudah menguap sekitar 11%, dan kualitasnya mendekati antrasit.
2. Standar kualitas kokas minyak bumi
Kokas minyak bumi yang tertunda mengacu pada kokas hijau yang diproduksi oleh unit kokas tertunda, juga dikenal sebagai kokas biasa, dan saat ini tidak ada standar nasional yang sesuai.Saat ini, perusahaan produksi dalam negeri terutama memproduksi sesuai dengan standar industri SH0527-92 yang dirumuskan oleh mantan Sinopec Corporation.Standar ini terutama diklasifikasikan menurut kandungan belerang kokas minyak bumi.Diantaranya, kokas kelas satu dan kokas No. 1 cocok untuk membuat elektroda grafit daya biasa di industri pembuatan baja, dan juga cocok untuk karbon aluminium di industri pembuatan aluminium;Kokas nomor 2 digunakan dalam industri pembuatan aluminium.Pasta elektroda digunakan dalam sel elektrolitik (tungku) dan produksi elektroda grafit, kokas No. 3 digunakan untuk produksi silikon karbida (bahan abrasif) dan kalsium karbida (kalsium karbida), dan produk karbon lainnya, juga digunakan dalam pembuatan anoda untuk sel peleburan aluminium Blok bawah dan digunakan untuk bata lapisan karbon tanur tinggi atau konstruksi dasar tungku.
3. Penggunaan utama kokas minyak bumi
Penggunaan utama kokas minyak bumi adalah anoda pra-panggang dan pasta anoda yang digunakan dalam aluminium elektrolitik, penambah karbon produksi industri karbon, elektroda grafit, silikon industri peleburan, dan bahan bakar.
Menurut struktur dan penampilan kokas minyak bumi, produk kokas minyak bumi dapat dibagi menjadi 4 jenis: kokas jarum, kokas spons, kokas proyektil dan kokas bubuk: (1) Kokas jarum, dengan struktur berbentuk jarum yang jelas dan tekstur serat, terutama digunakan untuk pembuatan baja Elektroda grafit daya tinggi dan elektroda grafit daya ultra-tinggi di Karena kokas jarum memiliki persyaratan indeks kualitas yang ketat dalam hal kandungan belerang, kadar abu, zat yang mudah menguap, dan kepadatan sebenarnya, ada persyaratan khusus untuk teknologi produksi kokas jarum dan bahan mentah bahan.
(2) Sponge coke, dengan reaktivitas kimia yang tinggi dan kandungan pengotor yang rendah, terutama digunakan dalam industri peleburan aluminium dan industri karbon.
(3) Kokas proyektil atau kokas bulat: Berbentuk bulat dan berdiameter 0,6-30mm.Umumnya dihasilkan dari minyak residu tinggi sulfur dan tinggi aspal dan hanya dapat digunakan sebagai bahan bakar industri seperti pembangkit listrik dan semen.
(4) Bubuk kokas: Diproduksi dengan proses kokas terfluidisasi, dengan partikel halus (berdiameter 0,1-0,4 mm), kandungan volatil yang tinggi dan koefisien ekspansi termal yang tinggi, dan tidak dapat langsung digunakan dalam preparasi elektroda dan industri karbon.
