Standar Pemilihan Coke

Kualitas kokas minyak bumi sangat tergantung pada sifat bahan baku dan kondisi pemrosesannya.Indikator kualitas utama adalah:

Kemurnian
Mengacu pada kandungan belerang dan abu dalam kokas minyak bumi.Kokas belerang tinggi akan menyebabkan produk membengkak selama grafitisasi, yang mengakibatkan retakan pada produk karbon.Kadar abu yang tinggi akan menghambat kristalisasi struktur dan mempengaruhi kinerja produk karbon.

Kristalinitas
Mengacu pada struktur kokas dan ukuran bola mesofasa.Kokas yang dibentuk oleh bola kecil memiliki struktur berpori seperti spons, dan kokas yang dibentuk oleh bola besar memiliki struktur padat seperti berserat atau seperti jarum, dan kualitasnya lebih unggul dari kokas spons.Dalam indeks kualitas, kerapatan sebenarnya secara kasar mewakili kinerja ini, dan kerapatan sejati yang tinggi menunjukkan kristalinitas yang baik.

Ketahanan goncangan termal
Mengacu pada ketahanan retak produk kokas ketika mengalami kejutan termal yang tiba-tiba naik ke suhu tinggi atau didinginkan dengan cepat dari suhu tinggi.Produk needle coke memiliki ketahanan kejut termal yang baik, sehingga memiliki nilai guna yang tinggi.Koefisien ekspansi termal mewakili properti ini.Semakin rendah koefisien ekspansi termal, semakin baik ketahanan kejut termal.

bintik-bintik
Kandungan relatif bubuk kokas dan kokas granular masif (kokas yang dapat digunakan) yang terkandung dalam kokas reaksi.Sebagian besar bubuk kokas rusak oleh tindakan mekanis seperti gesekan ekstrusi dalam proses decoking, penyimpanan dan transportasi, sehingga jumlahnya juga merupakan manifestasi dari kekuatan mekanik.Coke hijau dapat dicegah agar tidak pecah setelah dikalsinasi menjadi kokas matang.Kokas dengan kokas yang lebih granular dan bubuk kokas yang lebih sedikit memiliki nilai guna yang lebih tinggi.