Dengan popularitas memo dalam produksi pengecoran, semakin banyak agen karburasi yang digunakan dalam produksi besi tuang.Namun, banyak teman pengecoran yang tidak memahami penerapan agen karburasi yang berbeda pada besi cor yang berbeda.Berdasarkan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam panduan aplikasi lini pertama pelanggan pengecoran, departemen teknologi Yunai menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penyerapan karburator pengecoran untuk referensi teman-teman pengecoran.

I. Komposisi besi cair

Titik lebur karbon dalam karburator sangat tinggi (3 727℃), yang terutama larut dalam besi cair melalui dua cara pembubaran dan difusi.Kelarutan karbon dalam besi cair adalah: Cmax=1,3+0,25T-0,3Si-0,33P-0,45S+0,028Mn, di mana T adalah suhu besi cair (℃).

1. Komposisi besi cair.Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa Si, S dan P menurunkan kelarutan C dan laju absorpsi karburator, sedangkan Mn sebaliknya.Data menunjukkan bahwa tingkat penyerapan karburasi menurun sebesar 1~2 dan 3~4 poin persentase untuk setiap kenaikan 0,1% C dan Si dalam besi cair.Laju penyerapan dapat ditingkatkan sebesar 2%~3% untuk setiap peningkatan 1% Mn.Si memiliki pengaruh terbesar, diikuti oleh Mn, C dan S. Oleh karena itu, dalam produksi aktual, C harus ditambahkan terlebih dahulu dan Si harus ditambahkan kemudian.

2. Temperatur besi cair.Suhu kesetimbangan besi cair (C-Si-O) memiliki pengaruh besar pada laju penyerapan.Ketika suhu besi cair lebih tinggi dari suhu kesetimbangan, C bereaksi dengan O secara istimewa, dan hilangnya C dalam besi cair meningkat, dan laju penyerapan menurun.Ketika suhu besi cair kurang dari suhu kesetimbangan, saturasi C menurun, laju difusi C menurun, dan laju penyerapan menurun.Ketika suhu besi cair sama dengan suhu kesetimbangan, tingkat penyerapannya paling tinggi.Suhu kesetimbangan besi cair (C-Si-O) bervariasi dengan perbedaan C dan Si.Dalam produksi sebenarnya, karburan merek Yu Na sebagian besar larut dan terdifusi dalam besi cair di bawah suhu kesetimbangan (1 150~1 370 ℃).

3. Pengadukan besi cair kondusif untuk pembubaran dan difusi C, dan mengurangi kemungkinan pembakaran zat karburasi yang mengambang di permukaan besi cair.Sebelum zat karburasi benar-benar larut, semakin lama waktu pengadukan, semakin tinggi tingkat penyerapannya, tetapi pengadukan berdampak besar pada umur lapisan, tetapi juga memperburuk hilangnya C dalam besi cair.Waktu pengadukan yang tepat harus sesingkat mungkin setelah memastikan karburator benar-benar larut.

4. Pengikisan terak Jika perlu menambahkan zat karburasi setelah pencairan besi, buih tungku harus dibersihkan sejauh mungkin untuk mencegah zat karburasi terbungkus ke dalam terak.

Dua, agen karburasi

1. Struktur mikro grafit dari karburator merek Yunai.

Studi tersebut menunjukkan bahwa struktur karbon adalah amorf dan tidak teratur yang ditumpangkan antara amorf dan grafit.Dalam keadaan normal, ketika suhu mencapai 2500 ℃ dan mempertahankan waktu tertentu, pada dasarnya dapat menyelesaikan grafitisasi.Karbon pada suhu tinggi atau dalam proses pemanasan sekunder bukanlah batu

Derajat transformasi karbon grafit menjadi karbon grafit disebut derajat grafitisasi karbon, yang juga merupakan salah satu item uji mikroanalisis karbon.Berdasarkan teori struktur kristal grafit, dapat diketahui bahwa struktur grafit merupakan bidang lapisan yang tersusun dari jaringan bidang atom karbon heksagonal, dan lapisan-lapisan tersebut saling terhubung satu sama lain oleh gaya van der Waals, sehingga membentuk struktur kristal kisi yang memanjang tanpa batas. dalam arah tiga dimensi.Difraksi sinar-X digunakan untuk mengukur proporsi bentuk kristal heksagonal biasa setelah grafitisasi untuk menguji derajat grafitisasi.

Derajat grafitisasi adalah indeks penting dari agen karburasi.Tingkat grafitisasi yang tinggi tidak hanya dapat meningkatkan laju penyerapan karbon, tetapi juga meningkatkan kemampuan nukleasi besi cair karena efek homoheteronuklear strukturnya dengan grafit besi cair.Perbedaan terbesar antara agen karburasi grafit dan agen karburasi non-grafit adalah bahwa agen karburasi grafit memiliki efek karburasi dan efek inokulasi tertentu.

2. Sesuai dengan sifat mekanik dan karakteristik produk dari berbagai coran, kami menyediakan agen karburasi khusus untuk semua jenis coran dengan mengontrol karbon dan berbagai indeks elemen jejak.

Karbon tetap dan karbon tetap abu adalah komponen efektif dari agen karburasi, semakin tinggi semakin baik;Abu adalah oksida logam atau non-logam, merupakan pengotor, harus sesedikit mungkin.Jumlah karbon tetap dan abu dalam zat karburasi adalah dua parameter penting ini dan itu, tingginya kandungan karbon tetap dalam zat karburasi, efisiensi karburasi juga tinggi.Karburator dengan kandungan abu yang tinggi mudah untuk “mengarang” dan membentuk lapisan terak, yang mengisolasi partikel karbon dan membuatnya tidak larut, sehingga mengurangi tingkat penyerapan karbon.Kandungan abu yang tinggi juga menyebabkan banyaknya slag besi cair, meningkatkan konsumsi daya, dan menambah beban kerja dalam proses peleburan.Kontrol elemen jejak seperti belerang dan nitrogen juga memaksimalkan kontrol tingkat cacat pengecoran.

3. Pemilihan granularitas agen karburasi.

Ukuran partikel karburator kecil dan area antarmuka kontak besi cair besar, tingkat penyerapan akan tinggi, tetapi partikel halus mudah teroksidasi, tetapi juga mudah dibawa pergi oleh udara konveksi atau debu. mengalir;Ukuran partikel maksimum harus sepenuhnya larut dalam besi cair selama waktu operasi.Jika zat karburasi ditambahkan dengan muatan, ukuran partikel bisa lebih besar, disarankan dalam 0,2 ~ 9,5 mm;Jika ditambahkan dalam besi cair atau sebelum menggambar besi sebagai penyesuaian halus, ukuran partikelnya bisa 0,60 ~ 4,75mm;Jika karburasi dalam kemasan dan digunakan sebagai pretreatment, ukuran partikelnya adalah 0,20~ 0,85mm;Partikel kurang dari 0,2 mm tidak boleh digunakan.Ukuran partikel juga terkait dengan diameter tungku, diameter tungku besar, ukuran partikel karburator harus lebih besar, dan sebaliknya.

4. Kontrol indeks super pass karburator merek Yunai.

Karburan merek Yu Nai memiliki lintasan yang sangat kuat, luas permukaan spesifik partikel karbon besar, ada infiltrasi permukaan yang lebih besar pada besi cair, mempercepat pembubaran dan difusi, dapat meningkatkan laju penyerapan karburan.