Asap aspal terdispersi dalam jumlah besar dengan konsentrasi 5-7mg/m~3 dihasilkan selama proses produksi bengkel karbon pabrik alumina.Jika langsung dibuang akan berdampak serius bagi lingkungan sekitar dan pekerja pabrik.Ditujukan pada asap pitch ini, kokas terkalsinasi partikel kecil digunakan untuk menyerap dan memurnikannya, dan kokas terkalsinasi jenuh diregenerasi dengan metode regenerasi termal.

Pertama, proses adsorpsi kokas terkalsinasi dipelajari, dan pengaruh suhu adsorpsi, konsentrasi pitch fume, kecepatan ruang dan ukuran partikel kokas terkalsinasi pada efek adsorpsi kokas terkalsinasi dianalisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pitch fume yang terserap oleh calcined coke meningkat dengan bertambahnya konsentrasi pitch fume yang masuk.Kecepatan ruang rendah, suhu rendah, dan ukuran partikel kecil semuanya bermanfaat untuk adsorpsi asap pitch oleh kokas yang dikalsinasi.Termodinamika adsorpsi kokas terkalsinasi dipelajari, yang menunjukkan bahwa proses adsorpsi adalah adsorpsi fisik.Regresi isoterm adsorpsi menunjukkan bahwa proses adsorpsi sesuai dengan persamaan Langmuir.

Kedua, regenerasi pemanasan dan pemulihan kondensasi dari kokas terkalsinasi jenuh.Pengaruh laju alir gas pembawa, suhu pemanasan, jumlah kokas terkalsinasi jenuh dan waktu regenerasi pada efisiensi regenerasi kokas terkalsinasi diselidiki masing-masing.Hasil percobaan menunjukkan bahwa ketika laju aliran gas pembawa meningkat, suhu pemanasan meningkat, dan jumlah kokas setelah kalsinasi jenuh berkurang, hal ini bermanfaat untuk peningkatan efisiensi regenerasi.Kondensat dan serap gas buang regenerasi, dan tingkat pemulihan di atas 97%, yang menunjukkan bahwa metode kondensasi dan penyerapan dapat memulihkan aspal di sumur gas buang regenerasi.

Terakhir, tiga sistem pengumpulan, pemurnian, dan regenerasi gas dirancang, dan hasil desain dipraktikkan.Hasil aplikasi industri menunjukkan bahwa efisiensi pemurnian asap aspal dan benzo(a)pyrene masing-masing mencapai 85,2% dan 88,64%, ketika pembersih digunakan untuk menangkap dan memurnikan asap aspal yang tersebar dan tidak terorganisir.Konsentrasi asap aspal dan benzo(a)pyrene di outlet pemurni adalah 1,4 mg/m~3 dan 0,0188μg/m~3, dan emisinya adalah 0,04kg/jam dan 0,57×10~(-6)kg / jam, masing-masing.Ini telah mencapai standar sekunder pembuangan polutan udara yang komprehensif GB16297-1996.