Pada standar belerang karburasi, kandungan belerang karburasi dalam arti luas dapat dibedakan menjadi belerang tinggi, belerang sedang, belerang rendah, belerang sangat rendah.

Belerang tinggi umumnya mengacu pada kandungan belerang di atas 2,0%

Belerang sedang umumnya mengacu pada kandungan belerang 1,0% – 2,0%

Belerang rendah umumnya mengacu pada kandungan belerang 0,4% – 0,8%

Belerang ultra rendah umumnya mengacu pada kandungan belerang di bawah 0,05%

Klasifikasi standar sulfur karburan terutama disebabkan oleh kandungan sulfur yang berbeda dari residuum dalam bahan baku yang berbeda dan parameter suhu proses yang berbeda dari bahan baku kokas minyak bumi dalam proses produksi dan pemrosesan, yang mengarah pada kandungan sulfur karburan yang berbeda.

Namun dalam proses penggunaan karburator di berbagai industri, perbedaan kandungan sulfur yang kecil akan berdampak lebih besar pada produk.Hanya luas menurut pembagian kualitas karburasi belerang tinggi, belerang sedang, belerang rendah tidak komprehensif, standar belerang karburasi hanya dapat digunakan sebagai acuan pemilihan karburasi.

Di atas hanyalah pembagian luas dari standar sulfur agen karburasi, khusus dalam pemilihan agen karburasi, kandungan sulfur merupakan indikator yang sangat penting, disarankan untuk memilih produsen profesional.