Pertama, penggunaan agen karburasi dalam metode karburasi tungku

1. Karbon, sebagai salah satu elemen terpenting dalam besi tuang, lebih sulit diatur dibandingkan elemen lainnya.Karena karbon jauh lebih padat daripada besi cair, efisiensi penyerapan akan sangat rendah tanpa agitasi yang kuat.Biasanya dalam batching, karbon sesuai dengan batas atas persyaratan proses, dan mempertimbangkan proses peleburan kompensasi pembakaran karbon, jadi tunggu sampai muatan logam bersih, jumlah karbon pada dasarnya berada dalam kisaran proses, bahkan sedikit di luar batas atas. batas juga dapat digunakan untuk menambahkan sejumlah kecil memo (bersih, kering) mudah untuk menurunkannya, dalam tungku listrik melelehkan karbon daripada operasi karburasi jauh lebih sederhana.

2. Urutan pemberian makan

Langkah 1: Pertama-tama letakkan sejumlah muatan balik (atau sisa sedikit besi cair) di bagian bawah tungku, sehingga bahan baru dapat direndam dalam besi cair, kurangi oksidasi.

Langkah 2: Tambahkan baja bekas terlebih dahulu, lalu tambahkan bahan karburasi.Pada saat ini, titik leleh besi cair rendah, yang dapat dengan cepat dilelehkan untuk meningkatkan ketinggian cairan, sehingga zat karburasi meresap ke dalam besi cair.Sinkronisasi karburasi dan peleburan besi tidak meningkatkan waktu leleh dan mengkonsumsi lebih sedikit daya.Karena kapasitas reduksi FeO oleh C lebih tinggi daripada Si dan Mn, maka susut pembakaran Si dan Mn dapat dikurangi dengan penambahan karburator pada temperatur rendah.Coba gunakan tas kemasan yang dikemas dengan bahan karburasi ke dalam tungku listrik, jangan gunakan sekop sekop ke dalam tungku listrik, untuk menghindari partikel halus tersedot oleh pengumpul debu.

Langkah 3: Sebagian memo dicairkan dan biaya pengembalian ditambahkan.Untuk memastikan bahwa bahan karburasi telah benar-benar terserap sebelum slagging, saat ini, tanur listrik berdaya tinggi (> 600kW/t) sangat penting karena waktu yang diperlukan untuk melelehkan bahan mungkin lebih sedikit daripada waktu yang diperlukan untuk penyerapan sempurna bahan. karburator.Pada saat yang sama, fungsi pengadukan tanur listrik harus digunakan semaksimal mungkin dalam proses penyerapan zat karburasi.

Langkah 4: Jika tingkat pemulihan zat karburasi dan kontrol kandungan karbon besi cair yakin, zat karburasi dapat ditambahkan dengan skrap sekali. Jika tidak yakin dapat menyisakan 5% ~ 10% zat karburasi untuk bergabung dua kali.Penambahan sekunder dari agen karburasi adalah karbon fine-tuning (atau tambahan karbon yang dibakar), harus ditambahkan setelah pencairan besi, sebelum bergabung dengan terak permukaan besi cair menyapu bersih, sejauh mungkin untuk menghindari agen karburasi yang terlibat dalam terak, dan kemudian listrik berdaya tinggi menggunakan fungsi pengadukan tungku listrik untuk meningkatkan tingkat penyerapan.

Langkah 5: Tambahkan ferosilikon dan paduan lainnya, analisis sampel, sesuaikan komposisinya, keluarkan dari oven.Hindari menyimpan besi cair pada suhu tinggi dalam waktu lama.Penyimpanan besi cair jangka panjang pada suhu tinggi (terutama isolasi jangka panjang di atas 1450 ℃) mudah menyebabkan oksidasi karbon, peningkatan kandungan silikon (silikon dioksida berkurang) dan hilangnya inti kristal dalam besi cair .

Kedua, penggunaan agen karburasi dalam metode karburasi paket

Jika perlu untuk karburasi dalam paket, ukuran partikel 100 ~ 300 agen karburasi tujuan dapat ditempatkan di bagian bawah paket, dan besi cair suhu tinggi langsung dibilas ke agen karburasi (atau ditambahkan dengan besi cair aliran), dan besi diaduk sepenuhnya setelah pembubaran dan penyerapan karbon.Efek karburasi dalam kemasan tidak sebaik di tungku, dan tingkat penyerapannya sulit dikendalikan.Terlepas dari penggunaan agen karburasi atau metode karburasi harus ditentukan melalui proses uji produksi karburasi dan proses laju penyerapan setelah ditentukan, jangan mudah mengganti jenis agen karburasi dan asal, jika ingin mengubahnya harus melewati verifikasi produksi lagi.